Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam, Denotasi

Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam, Denotasi

 

Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam
Hal ini disebabkan oleh kebocoran intake manifold, yang mungkin lantaran karet o-ring penyekat di leher angsa pecah atau lantaran mengencangkan 2 baut pengikat karburator tidak secara bersamaan, bisa juga karena baut pengikat manifold slek atau rusak dan ulir baut manifold dol. Jika o-ring pecah dan baut slek ganti dengan yang baru, tetapi kalau yang rusak ulir dudukan baut untuk memperbaikinya tap dudukan baut itu di tukang bubut.

a. Langsam ngaco (naik turun)
Langsam motor tidak stabil, kadang-kadang tinggi dan kadang-kadang rendah. Penyebabnya antara lain:
  1. Karburator kotor sehingga campuran bahan bakar dan udara tersumbat kotoran. 
  2. Setelan tinggi permukaan pelampung terlalu rendah, yang juga akan menyebabkan pasokan bahan bakar tidak stabil. 
  3. Pembukaan sekrup pilot atau setelan udara tidak tepat.

CATATAN
Sering terjadi kasus di mana turunannya putaran stasioner sangat lama jika mesin sedang panas, tetapi kalau dingin keadaannya menjadi normal. Penyababnya adalah terjadi kebocoran pada intake manifold (karet flens dari karburator ke silinder sobek atau sudah keras dan bisa juga baut kurang kencang).

b. Langsam lambat
Untuk mendeteksi motor yang mengalami lambat langsam, fokuskan seputar karburator atau komponen-komponen yang memengaruhi kinerja karburator, antara lain: 
  • Jarum skep terlalu gambot. 
  • Skep dan rumah skep berkerak. 
  • Per skep lemah. 
  • Setelan kabel gas atas dan bawah kurang menutup sehingga rumah skep tidak menutup rapat. 
  • Tali gas tidak lancar (seret). 
  • Ruang bakar berkerak. 
  • Saluran suplai gas bakar bermasalah.
Tetapi kalau gerak skep lancar dan ruang bakar bersih, coba perhatikan apakah permukaan jarum skep dan piston skep tergores atau oval. Jika ada bagian yang tergores atau oval (bocor) berarti udara luar masuk ke dalam ruang bakar sehingga lambat langsam. Juga perhatikan sambungan di intake manifold dan seal kruk as dekat magnet.

c. Motor “nembak-nembak” 
Kejadian “nembak-nembak” sering terjadi pada motor yang sudah tidak standar lagi misalnya yang knalpotnya diganti dengan knalpot racing. Penyebab lain adalah packing atau baut knalpot sudah aus. Untuk kasus yang pertama cara mengatasinya adalah dengan mengganti spuyer yang terlalu kecil dan mengatur setelan angin. Sedangkan untuk kasus kedua diatasi dengan penggantian packing atau baut knalpot.
Suara Brebet Gejala Sepeda Motor Tidak Normal
Suara brebet menandakan motor bermasalah. Pada motor yang masih standar cara mengatasi adalah mengenali suara itu lebih dulu.
• Misalnya brebet muncul pada putaran rendah sampai menengah. Jika motor belum dikorek biasanya setelan udara (air screw) terlalu besar atau posisi klip jarum skep pada posisi paling irit.
• Jika mesin brebet hanya pada rpm tinggi berarti ukuran main jet motor terlalu kecil, sehingga pada saat skep terangkat, udara banyak yang masuk tetapi tidak diimbangi dengan pasokan BBM.
• Jika brebet disertai suara ledakan bertubi-tubi, kemungkinan besar ada masalah pada komponen pengapian. Coba anda deteksi mulai dari sepul, cdi, koil, pulser dan busi.

CATATAN
Terdapat kasus motor brebet tetapi gejala itu hilang kalau lampu depan dinyalakan. Hal ini disebabkan karena massa tidak memadai. SOLUSI:
• Perikasa kabel bodi secara keseluruhan.
• Kemungkinan kiprok atau regulator lemah.

Denotasi
a. Gejala knocking
Bercirikan mesin yang ngelitik saat gas dibuka, namun tidak mempercepat putaran mesin. Bila mengalami hal tersebut mesin akan kehilangan daya. Temperatur silinder menjadi sangat panas sehingga merusak silinder, katup atau piston, dan ring piston. Penyebab knocking adalah:
1) Mesin terlalu panas.
2) Kualitas BBM sangat rendah.
3) Pengapian atau ignition yang terlalu maju.
4) Piston dan silinder aus.
5) Campuran bahan bakar terlalu minim.
6) Ruang bakar tertutup banyak karbon.

b. Pembakaran terjadi kemudian atau after firing atau afterburn
Gejala after firing atau afterburn adalah kadang terjadi ledakan dalam knalpot (ledakan di mulut knalpot atau bahan bakar meletus di dalam knalpot) ketika engine breaking. 
  1. Pembakaran tidak tepat atau misfiring yang disebabkan oleh busi yang rusak. 
  2. Campuran bensin dan udara terlalu kaya. 
  3. Waktu pengapian atau ignition timing terlambat atau tidak bekerja dengan baik. 
  4. Waktu buang atau exaust valve bocor 
  5. Sistem pulse secondary air injektion (PAIR) tidak bekerja baik (khusus pada jenis motor yang telah memakai sistem PAIR).
• PAIR cotrol valve tidak bekerja dengan baik.
• PAIR check valve tidak bekerja dengan baik.
• Selang sistem PAIR tersumbat.

c. Backfires (api menjalar kembali melalui klep masuk menuju karburator)
Suatu ledakan yang terjadi dekat intake manifold dan pada saat yang sama mesin tidak mempunyai daya, lalu api kembali di sekitar katup masuk atau intake valve.
Penyebab hal ini adalah:
1) Mesin terlalu panas.
2) Campuran bensin dan udara terlalu miskin.
3) Katup masuk bocor.

Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135

Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135


Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135
TPS berfungsi memantau posisi throttle (bukaan gas) dan diteruskan pada sistem pengapian (ignition timing) dengan sistem elektronik. Dengan demikian waktu pembakaran dapat berlangsung dengan tepat dan sempurna dengan putaran mesin dan pasokan bahan bakar.
Keuntungan TPS pada sepeda motor  adalah akselerasi lebih spontan pemakain bahan bakar lebih hemat, dan kadar emisi gas buang lebih rendah.

1. Pemeriksaan TPS tahap I
i. Lepaskan kabel coupler dari TPS.
ii. pasangkan pocket tester (1 K ohm) pada TPS
 

Kabel positif pocket tester ke terminal coupler biru (L).
Kabel negatif pocket tester ke terminal kabel biru/hitam (B/L).

iii. Ukur tahanan TPS.

Tahanan TPS
3.5 – 6.5 k ohm pada suhu 20o C (68o F) (biru-hitam/biru)
Diluar spesifikasi > Ganti TPS

2. Pemeriksaan TPS tahap II
i. Pasangkan coupler kabel pada TPS.
ii. Pasangkan pocket tester (ohm x 1 k) pada kabel TPS

Kabel positif pocket ke terminal coupler kuning (Y).
Kabel negatif pocket ke terminal kabel hitam/biru (B/L).

iii. Secara perlahan buka handle gas dan periksa perubahan tahanan TPS (sesuai dengan batasan spesifikasi).
iv. Jika tahanan tidak berubah atau berubah secara kasar > ganti TPS.

CATATAN
Perubahan tahanan terjadi pada saat handle gas dibuka secara perlahan (baca perubahan tahanan dari saat handle gas ditutup hingga handle gas terbuka penuh).

Tahanan TPS
0-5 k ohm (kurang lebih 1.5) pada suhu 20 derajat Celcius (kuning-hitam/biru).

3. Menyetel sudut posisi Throttle Position Sensor

CATATAN
Sebelum menyetel sudut posisi Throttle Position Sensor, setel lebih dulu putaran langsam mesin sesuai spesifikasi.

i. Pasangkan coupler kabel pada TPS.
ii. Pasangkan pocket tester digital pada kabel TPS.

Kabel positif tester ke terminal kuning.
Kabel negatif tester ke terminal hitam/biru (B/L).

Pocket tester digital/digital circuit tester 90890-03174.

iii. Putar kunci kontak pada posisi "ON".
iv. Periksa voltase TPS.
v. Setel posisi sudut TPS dengan cara mengukur voltase (harus dalam batasan voltase di bawah ini).

Voltase Throttle Position sensor.
0,63-0,73 Volt (kuning-hitam/biru).

vi. Setelah mengetahui sudut posisi sensor yang tepat, dengan melihat besarnya voltase, kecangkan baut pengikat TPS dengan benar.

CATATAN
Jika pemasangan sudut TPS tidak tepat, hal ini akan mengakibatkan akselerasi tersendat, bahan bakar boros, dan kadar emisinya yang tinggi.

Menyetel Speling Throttle Gas

Menyetel Speling Throttle Gas

 

Menyetel Speling Throttle Gas

Speling atau jarak bebas putaran gas perlu di stel ulang. Tujuannya adalah agar akselerasi tidak terlambat. Dalam arti begitu gas di plintir, skep karburator langsung terangkat. Untuk itu pabrikan memiliki standar. Mengatur ulang putaran grip gas juga berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya respons putaran mesin. Jika setelan gas terlalu sempit, hal ini menjadi beresiko. Misalnya, grip gas baru diputar sedikit (1 mm ) motor sudah bergerak. Atau jika setelannya melebihi standar yang direkomendasikan putaran mesin terlambat. Hal ini sangat berpengaruh jika sedang berada ditikungan.

Ceklah hal ini setiap 500 km dengan menggerakkan grip gas dahulu lalu ukur jarak bebasnya. Beri tanda dengan spidol dipinggir grip gas. Jarak main yang direkomendasi semua pabrikan adalah 3-7 mm. Sandainya kurang dari standar itu tinggal di setel ulang. Lihat dua mur yang akan diset ulang sebagian besar 2 mur penyetel gas motor ada dibawah hand grip. Misalnya motor bebek Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dll. Ada juga motor yang memiliki setelan dikabel dekat kepala karburator. Rata-rata setelan ini di bungkus karet pelindung debu. Kendurkan mur pengencang dan putar mur penyetel. Jika anda memutarnya searah jarum jam, berarti semakin sempit jarak main di putar berlawanan semakin lebar. Setelah diatur ulang kemudian cek gerak stang ke kanan-kiri sampai mentok. Jarak main harus sama meski stang digerakan ke kanan dan kiri.

Efek Samping Melepas Boks Filter Udara

 

Efek Samping Melepas Boks Filter Udara

Memang melepas boks filter udara membuat tarikan menjadi enak, tetapi hanya putaran rendah. Pada putaran tinggi, udara yang masuk menjadi lebih banyak dibanding bensin. Akibatnya, motor menjadi ngempos (tarikan kurang) pada kecepatan tinggi. Efek samping lainnya adalah silinder menjadi cepat tergores karena kotoran lebih leluasa masuk kedalam ruang bakar.

Memperbaiki Karburator

a. Kerusakan karburator pada jarum skep dan nosel

1)  Jarum skep
Jarum skep atau jet needle cara kerjanya berpasangan dengan needle jet (nosel). Fungsinya mengatur campuran bensin dan udara yang masuk kedalam ruang bakar pada putaran ruang menengah atas. Kerusakan yang dapat terjadi pada jarum skep antara lain adalah bengkok, berselimut jelaga, dan baret. Jika jarumnya bengkok, hal ini mengakibatkan mesin susah langsam. Dengan demikian jarum skep harus diganti.
Atas jarum skep, tengah main jet, bawah nosel
2)  Nosel
Nosel atau needle jet yang aus biasanya melar diameternya atau sudah besar (longgar). Jika karburatornya bermerek Keihin, hal ini bisa diperbaiki sebab antara holder dan nosel terpisah. Cara memperbaikinya adalah dengan meletakkan sebutir biji bearing (gotri) diatas nosel bagian bawah lalu pukul dengan palu kecil.
Berbeda dari Mikuni, noselnya menyatu dengan main jet holder. Jika nosel oblak hal ini akan menyebabkan semburan bensin tidak konstan dan rpm lambat naiknya. Untuk mengatasi hal ini pada karburator Mikuni, ganti nosel dan jarum skep.


CATATAN
Paling aman adalah apabila terjadi kerusakan jarum skep dan nosel, ganti dengan yang baru.

b. Kerusakan karburator pada skep dan moncong

1)  Skep macet
Jika skep macet dibadan karburator, akibatnya adalah putaran mesin mblandang karena gas tidak menutup rapat (skep tidak menutup rapat). Kendurkan sedikit mur di intake manifold sehingga rumah skep bisa turun dan menutup rapat atau gosok rumah skep dengan amplas halus agar bisa turun naik secara lancar.

2)  Skep oblak
Kebalikan dengan kasus diatas, gesekan terus menerus antara skep dan rumah skep membuat permukaan kedua komponen itu  terkikis sehingga langsam menjadi tidak stabil. Gantilah dengan skep yang baru.

3)  Moncong Karburator ke Intake Manifold tidak rata
Jika moncong karburator tidak rata atau melengkung, hal ini menyebabkan motor tidak langsam. Selain itu mesin jadi susah dihidupkan serta kadang-kadang nembak-nembak bila terjadi kebocoran. Gunakan kikir datar atau ampelas untuk meratakan sisi yang tidak lurus, lantas tambah packing manifold.

c. Keluarnya asap hitam dan cokelat sering disebabkan oleh karburator

1)  Asap hitam dari knalpot:
  • Main jet terlalu besar 
  • Saringan udara tersumbat 
  • Choke tertutup 
  • Tinggi pelampung melebihi standar.
2)  Asap cokelat dari knalpot:
  • Main jet terlalu kecil atau tersumbat kerak 
  • Permukaan bahan bakar dalam mangkok karburator terlalu rendah 
  • Pipa saringan kendur 
  • Saringan udara tidak rapat atau dilepas.

Gonta-Gonti Bensin Jangan Lupa Menyetel Angin Karburator

 

Gonta-Gonti Bensin Jangan Lupa Menyetel Angin Karburator 
  1. Premium ke pertamax : putar setelan udara ½ putaran ke kanan atau searah jarum jam dari posisi standarnya.
  2. Pertamax ke premium : karena oktan premium lebih rendah, suplai udara yang dibutuhkan lebih banyak. Maka, putar sekrup berlawanan arah jarum jam sampai pada putaran mesin langsam.
Karburator Banjir Lewat Selang Pernapasan

1. Jarum pelampung aus.

Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka aliran bensin kedalam mangkok karburator. Turun naiknya jarum mrngikuti gerak pelampung. Ketika bensin dalam mangkok kosong, pelampung turun sehingga jarum terbuka dan bensin mengalir masuk. Seiring bertambahnya bensin dalam mangkok, pelampung turut naik sehingga jarum menutup aliran bensin. Biasanya kalau jarum pelampung aus ada tanda lingkaran bulat pada batang jarum. Jika demikian ganti jarum pelampungnya.
Contoh gambar
2. Rumah jarum pelampung atau dudukan jarum aus

Bila yang terjadi adalah baret kecil, baret itu bisa diratakan kembali dengan menggunakan bor kecil 3 mm, lalu putar 3 sampai 5 kali ke dasar dudukan jarum pelampung.

3. Setelan tinggi pelampung tidak tepat

Atur ulang tinggi pelampung, sesuai standar manual book.
Ada 2 teknik untuk mengubah penekan jarum pelampung:
  • Untuk karburator yang penekan jarumnya terbuat dari plastik, ganjal dengan potongan pelat seng bekas kaleng oli.
  • Tekuk sesuai keinginan, untuk karburator yang penekan jarumnya terbuat dari pelat.

Perawatan Karburator Vakum

Perawatan Karburator Vakum

 

Perawatan Karburator Vakum

Karburator Vakum alias CV (constant velocity) menjadi standar motor masa kini. Keunggulannya adalah konsumsi bahan bakar dan buka tutup gasnya halus. Panduan perawatannya adalah tidak disarankan membuka boks filter karena lama kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep pada karburator vakum berbeda karena bahannya terbuat dari resin berlapis teflon. Bandingkan dengan skep pada umumnya yang dibuat dari logam berlapis krom. Debu bisa membuat skep karburator vakum macet dan kelamaan lapisan teflon tergores. Ini mengakibatkan putaran langsam tidak stabil atau naik turun. 

Bagian lain yang tidak kalah sensitifnya dalah karet vakum. Lataknya ada diatas karburator dan tertutup lempengan besi. “saat servis karet vakum tidak perlu dibuka karena jika salah saat memasangnya lagi atau karet itu terjepit, bisa terjadi kebocoran. Jiaka terjadi kebocoran putaran mesin menjadi tidak teratur. Karena vakum juga tidak boleh terkena bensin karet menjadi melar, dan yang paling parah karet itu tidak bisa digukan lagi (harganya mahal).

Apabila anda mengoprek karburator dengan reamer atau membesar diameter venturi, jangan lakukan hal itu bila anda belum terampil. Jika anda salah perhitungan skep menjadi oblak atau longgar sehingga mesin menjadi sulit hidup.

Karburator vakum bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karburator. Seandainya retak atau sobek , langsung ganti dengan selang vakum baru. Jika anda tidak menggantinya, mesin akan susah hidup.

Karet pemegang karburator dan intake manifold tidak boleh mengalami kebocoran. Karena, jika hal itu terjadi skep akan sulit naik. Selain itu klep akan masuk (valve in) yang tidak rapat lagi atau bocor dapat mengakibatkan daya isap ke karburator vakum merosot.

Keunggulan karburator vakum, menurut Freddyanto Basuki, Manager Service PT Kawasaki Motor Indonesia:
  • Tidak akan terjadi efek after burning yang sering mengakibatkan ledakan pada knalpot karena masih banyaknya bensin yang tidak terbakar. 
  • Motor tidak akan mati saat digas mendadak. 
  • Perawatan relatif lebih mudah, karena jarum skepnya tidak bisa diutak-atik. 
  • Life time relatif lebih panjang.

Motor Tidak Langsam, Karburator Penyebabnya

Motor Tidak Langsam, Karburator Penyebabnya

  • Motor Tidak Langsam, Karburator Penyebabnya

Lepas klem penghubung karburator dari saluran intake menggunakan kunci ring atau pas.
a. Lepas  sekrup pilot jet dan main jet (terlebih dahulu buka karburator termasuk karet seal karburator), lalu bersihkan semua komponennya termasuk lubang spuyer.
b. Setelah semua terangakai, lalu rakit kembali karburator dan nyalakan mesin. Putar sekrup stasioner hingga putaran mesin menjadi idle (kira-kira 1000 rpm) lalu atur putaran angin, mulai ditutup lalu buka (searah jarum jam) hingga putaran mesin paling tinggi kemudian setel kembali putaran stasionernya.
  • Motor dikendarai namun harus di choke
Ini adalah pertanda bahwa motor punya masalah diseputar aliran bensin dari tangki kekarburator yang berakhir dibak karburator lewat pelampung. Oleh sebab itu aliran bensin menjadi minim (sedikit) dan sulit disuplai kedalam ruang bakar. Bensin baru akan mengalir jika dipancing dengan choke. Untuk mengatasi hal ini tangki bensin berikut saringannya harus di kuras lakukan pengecekan atau pengukuran tinggi pelampung.

CATATAN
Amati juga apakah terjadi vapour lock, yaitu adanya uap air dalam saluran selang bensin. Untuk itu selang bensin harus di semprot dengan kompresor.
  • Posisi Klip jarum skep
Jika posisi klip jarum skep dipindah lebih rendah ini berarati piston skep lebih cepat terangkat dan jarum skep lebih awal membuka lubang main jet. Namun apabila klip dipindah kebagian bawah campuran bensin dan udara menjadi tidak teratur (ngaco). Dan apabila jarum skep terlambat terangakat dan lubang main jet lebih cepat membuka hal ini mengakibatkan bensin lebih cepat masuk kedalam manifold atau campuran menjadi kaya bensin. Sedangkan jika udara terlambat masuk pasti tarikan awal menjadi tersendat pada saat gas diplintir mesin tidak langsung merespon atau ngacir.

Sebaliknya menaikan posisi jarum skep juga berakibat tidak bagus. Piston lebih cepat membuka dan lubang main jet terlambat membuka karena jarum skep juga lebih lambat terangkat. Pada saat tarikan awal udara lebih dulu masuk  namun bensin malah terlambat masuk. Akibatnya tarikan awal menjadi berat atau loyo.

CATATAN
Memindahkan posisi jarum skep dianjurkan hanya untuk mesin yang sudah dikorek atau sudah memakai knalpot free flow (motor racing).

Pengaruh Interferensi Dan Gelombang Elektromagnetik


Mengenai pengaruh interferensi gelombang elektromagnetik terhadap arus, dan untuk mengatasinya grounding tambahan sangat diperlukan untuk menetralisir agar arusnya lancar. kaitannya dengan motor, kita semua tahu kan bahwa pemicu terbakarnya bensin di ruang bakar adalah busi yang memanfaatkan arus listrik yang diperoleh dari aki/mesin kemudian ke cdi kemudian diteruskan ke koil hingga ke busi. disinilah masalahnya, rata-rata kabel busi standar lapisan isolatornya masih memungkinkan interferensi untuk mengatasi itu semua bungkuslah dengan lilitan kabel tembaga di area kabel busi tersebut, lihat gambar.

 

Modifikasi Piston

Modifikasi adalah perubahan sebagaian dari konstruksi komponen motor dengan tujuan meningkatkan kemampuannya. Diantaranya yang sering di modifikasi adalah:
  • Piston

Bertujuan untuk mengurangi berat piston sehingga tenaga motor meningkat karena tenaga yang hilang untuk melawan berat piston. Untuk mengurangi berat piston dilakukan dengan memotong bagian bawah piston, besarnya bagian yang dipotong tersebut sudah tertentu dan tiap sepeda motor tidak sama. Jika pemotongan berlebihan mengakibatkan keseimbangan piston terganggu sehingga menimbulkan getaran dan kerusakan berikutnya. Pemotongan harus dilakukan berhati-hati dan hasilnya halus, jika hasil potongan kasar bisa menggores didinding silinder dan mengakibatkan kebocoran kompresi.

Motor Brebet Atau Kempos

Motor Brebet Atau Kempos


Motor Anda pernah mengalami ngeberebet atau kempos saat gas diplintir? Jangan khawatir itu penyebabnya karena kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang kurang bagus.

Lalu jika seperti itu apa yang harus dilakukan?

langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti busi ke yang lebih dingin karena busi yang lebih dingin lebih tahan.atau ke angka yang lebih tinggi misalnya busi NGK 7 diganti angkanya 8 atau 9.

Setelah itu bisa juga dilakukan dengan membersihkan injektor tapi ini dilakukan jika jarak tempuh atau KM motor Anda sudah lebih dari 1.000, Kalau KM-nya masih sedikit belum perlu dilakukan. Tapi kalau busi itu wajib karena busi berkerak itu yang menyebabkan motor ngeberebet atau tiba-tiba sering mati.

Cara selanjutnya yakni bisa juga setelah diganti diakalin dengan mengisi BBM yang memiliki kandungan oktan tinggi. Seperti Diisi Pertamax beberapa kali sampai ruang bakarnya bersih sendiri juga bisa setelah itu terus campur atau dikombinasikan antara pemakaian pertamax dan premium.

Sepeda motor dengan sistem bahan bakar Injeksi lebih sulit atau rumit sih? jawabnya TIDAK.
Karena sepeda motor dengan sistem bahan bakar injeksi membutuhkan perawatan yang lebih sederhana dibanding sistem bahan bakar karburator, ingat sepeda motor Injeksi yang berbeda cuma SISTEM BAHAN BAKAR, sistem yang lain masih sama, kalau ban kempes ya dipompa, mau belok ya pencet saklar sein untuk aba-aba kemudian kendalikan setang/sepedamotor, mau berhenti ya tekan/injak rem, konstruksi mesin pun masih sama, perlu setel klep dll, sesuai jadwal perawatan bener ga?? ...

Sistem bahan bakar injeksi juga sudah berkembang sedemikian jauh, dari mulai injeksi manual, sama seperti kaburator namun menggunakan bahan bakar yang bertekanan, sampai dengan injeksi manual yang beralih ke injeksi yang dikontrol oleh perangkat elektronik.

Cara Instan Buka Bak Kopling, Sambil Tekan Kopling

Contoh
Bagi yang awam, buka bak mesin sebelah kanan (bak kopling) katanya ribet betul. Setelah semua baut dan peranti pendukungnya terlepas, konon paking kertas sambungan blok mesti dicungkil obeng atau kape. Setelah itu juga mesti dipukul pakai martil khusus, biar gampang terbuka.

Namun, cara tersebut bukan satu-satunya yang bisa dilakukan. Ada trik cepat buka bak mesin tanpa dicungkil atau dipukul. Yaitu, dengan menarik handel kopling atau menekan tuas persneling pakai kaki kiri. Sehingga, bak mesin yang tidak terikat baut lagi akan mudah terdorong keluar.

“Hal itu karena tuas pengungkit di bak mesin yang mestinya mendorong kampas kopling, justru menekan bak mesin. Kebetulan, bak kopling juga sebagai dudukan atau tumpuan as persneling waktu difungsikan. Karena tidak dibaut, bak kopling jadi mudah lepas,”

Cuma, trik ini enggak bisa diterapkan ke semua jenis motor. Yaitu enggak bisa dipakai di sistem kopling inner push, macam Yamaha Vega. Tapi, kopling sistem outer push seperti Honda Supra, Suzuki Smash, Kawasaki Kaze atau sistem kopling outer pull di Honda Tiger, Suzuki Satria F-150 bisa.

“Sebenarnya dipukul pakai palu plastic atau karet masih dibenarkan. Tapi, harus pakai teknik yang benar. Yaitu, dengan cara silang atas-bawah atau kanan-kiri,”

Close Rasio

contoh
Sebuah transmisi CLOSE RASIO merupakan seperangkat gigi-gigi penerus daya dimana mereka memiliki perbedaan yang kecil antar setiap nilai perbandingan terhadap tingkatan selanjutnya.
 

Apa sih yg disebut Close Rasio itu = close dalam artian adalah berdekatan. Angka-angka perbandingan Close Rasio ada dalam numerik yg lebih kecil sehingga mereka saling berdekatan.

Mesin menghasilkan tenaga pada rentan putaran tertentu. Untuk mengusahakan agar putaran mesin tetap optimal, setiap kecepatan diperlukan tingkat perbandingan putaran mesin.
Alat yang mengatur perubahan perbandingan putaran mesin itu yg dinamakan dengan ''Rasio''.

Kesimpulanya CLOSE RASIO adalah perbandingan antar gigi 1 ke 2, kemudian 2 ke 3, dan 3 ke 4 menggunakn perbandingan yang rapat/dekat.

Keuntungan mnggunakan CLOSE RASIO
 
- setiap perpindahan gigi tdak mengalami penurunan RPM yang tajam (ini dperlukan dalam balap).
- engine brake menjadi tidak besar.

Tentang DOT Minyak Rem, Beda Titik Didih dan Bahan


DOT yang menjadi standar dalam pemakaian minyak rem singkatan dari Departement of Transportation (DOT). Lembaga di Amerika ini mengetes berbagai hal mengenai transportasi. Salah satunya, standar minyak rem.
Untuk minyak rem, standar yang direkomendasikan DOT 3, DOT 4, dan DOT 5. Ketiganya dibedakan berdasarkan titik didihnya.
DOT 3 memiliki titik didih 205 derajat celsius, DOT 4 titik didih lebih tinggi lagi. Yaitu, 230 derajat celsius. Ada lagi nih. Yaitu, DOT 5 yang titik didihnya 260 °C. Dan yang terbaru, ada DOT 5.1. Titik didihnya, 10 °C lebih tinggi dari DOT 5. Yaitu, 270 derajat celsius.
Selain titik didih, standar tersebut juga membedakan bahan dasarnya. DOT 3, DOT 4 dan DOT 5.1 bahan dasarnya glycol esther. Sedangkan DOT 5 bahan dasarnya silicon. Bahan silicon itu tak bisa bercampur dengan air.
Selain campuran air, penggunaan DOT yang berbeda masih bisa dilakukan. Tetapi perlu dipertimbangkan kandungannya. Penggantian dari DOT 3 ke DOT 4 masih dimungkinkan. Tetapi, kalau dari DOT 4 ke DOT 3, risikonya gak sepadan. Titik didihnya kan rendah, kemungkinan rem kurang pakem.
Sedangkan dari DOT dari 4 ke 5 juga harus dipertimbangkan. Karena, bahan dasarnya beda. Kalau mau naik dari DOT 4, mending ke DOT 5.1 yang bahan dasarnya sama.

Camshaft alias noken-as atau kem

 

Camshaft alias noken-as atau kem dibedakan jenisnya berdasarkan proses produksi. Hasil dari dua proses produksi kem bisa dilihat secara kasar mata. Tapi, proses pembuatan noken-as menentukan tingkat kekuatannya. Sementara ini yang dianggap punya ketahanan tinggi noken-as yang diproses dengan forging dingin.

“Forging dingin teknologi milik Musashi. Dibentuk langsung dari material mentah dan diforging. Tapi, pro- sesnya lewat temperatur rendah, bukan temperatur tinggi seperti bikin piston forging,” urai Sugeng Widodo, Engineering PT Musashi Indonesia (MI). MI produsen kem yang menyuplai untuk pabrikan motor di Indonesia.

Kekuatan noken-as forging dingin diproduksi langsung dari material padat yang langsung dibentuk dengan cara ditempa atau dipukul. Kemudian dilakukan proses machining menggunakan CNC agar jadi kem sesuai spesifikasi.

Rasio NG-nya lebih rendah karena hardening dilakukan di semua bagian kem. NG artinya satuan perbandingan resiko logam terhadap tingkat kekeroposan. “Proses produksinya lebih singkat. Jadi harga bisa lebih murah. Bentuknya kelihatan kem forging semua permukaannya halus,” kata Sugeng yang juga perancang kem racing untuk tim balap Honda.
Jenis kem yang kedua disebut camshaft casting. Produksinya lewat casting alias ngecor logam untuk dijadikan kem mentah. Setelah itu baru dibentuk jadi noken-as sesuai spesifikasi. “Proses hardeningnya enggak bisa menyeluruh. Biaya produksinya lebih mahal dibanding kem forging dingin. Ciri noken-as casting beberapa bagian kasar,” ujar Sugeng.

Secara teknis juga, camshaft casting punya rasio NG tinggi. Artinya, bagian resiko keroposnya tinggi. Kalau begitu, kem casting beresiko patah.

Selain dua jenis kem yang dibedakan dari proses produksinya, ada kem yang sudah ditambahkan dengan bahan dasar mangan. Jenis ini disebut kem manganese.

“Sementara ini kem yang dilapisi mangan dasarnya kem casting. Biasa dipakai untuk motor-motor sport generasi baru,” ulas Sugeng yang berkaca mata. Kelebihan kem yang dilapis mangan permukaannya lebih halus. Warna seluruh kem abu-abu tua.

“Mangan mampu mengurangi efek gesekan dengan komponen lain,” tutup Sugeng.

Servis Karburator

Servis Karburator

 

Prosedur servis karburator ada 2 tahap:

1.  Membersihkan bagian-bagian dalam karburator.
  • Ikuti dengan melepas klem penghubung antara venturi dan saringan udara.
  • Lepas karburator dari saluran intake menggunakan kunci ring, pas atau kunci L tipe Vega R bisa juga untuk tipe lain bila pas (hanya rekomendasi/contoh).
  • Buka karburator dengan melepas baut-bautnya. Setelah karburator terbuka, lepaskan spuyer pilot-jet dan main-jet untuk membersihkan dengan angin kompresor. Untuk meyakinkan spuyer tidak buntu  rojok (tusuk) lubang spuyer dengan kawat dari bekas kawat gas atau kawat kopling (pakai seutas saja karena kawat itu terdiri atas pilinan puluhan kawat kecil).
2.  Menyetel Karburator

Setelah semua terangkai lalu rakit kembali karburator dan nyalakan mesin motor.
  • Putar sekrup stasioner hingga putaran mesin idle. Lalu atur putaran angin dengan cara menutupnya lalu membukanya (searah jarum jam) hingga putaran mesin tertinggi. Kemudian setel ulang putaran stasionernya. 
  • Atau hubungkan dengan alat bantu tachometer. Putar throttle stop screw (sekrup penahan skep) untuk mendapatkan putaran mesin yang ditentukan. Putaran stasioner berkisar: 1400 + 100 rpm.
CATATAN
Penyetelan udara tidak perlu dilakukan sambil mesin motor digeber. Mesin cukup dalam posisi idle karena baut setelan udara (air screw) berfungsi mulai dari nol hingga 1/4 putaran gas.

Rangakaian Sistem Kerja Karburator

Saluran-saluran yang aktif dalam sistem kerja karburator adalah sebagai berikut:

1.  Piston valve membuka dari posisi tertutup penuh sampai 1/8 bukaan, komponen yang aktif bekerja adalah:
  • Slow jet dan air screw (setelan udara)
  • Jet needle (sudah mulai terangkat namun masih pada posisi yang rata)
2.  Piston valve membuka dari 1/4 bukaan, komponen yang aktif bekerja adalah:
  • Slow jet dan air screw
  • Jet needle (posisi tirus sudah mulai membuka)
3.  Piston valve membuka dari 1/4 sampai 3/4 bukaan, komponen yang bekerja adalah:
  • Jet needle 
  • Main-jet
4.  Pada saat piston valve membuka penuh, komponen yang aktif bekerja hanya main-jet.

CATATAN
Piston valve secara umum mengatur besar kecilnya venturi, tetapi kalau ditelaah lebih jauh piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder mesin. Dilihat dari sisi ini maka fungsi sistem valve adalah (1) mengubah putaran mesin dan (2) mempertahankan kecepatan mesin (kendaraan) pada beban yang berbeda. 

Tips Merawat Karburator Motor


Karburator merupakan komponen yang vital bagi motor. Jika perawatannya tidak baik, maka besar kemungkinan kendaraan anda akan rewel saat anda kendarai. Walaupun sekarang ini sudah ada teknologi injeksi yang lebih canggih dan irit bahan bakar, persentasi jumlah sepeda motor dengan karburator masih merajai pasar. Berikut ini adalah tips – tips yang dapat anda pergunakan untuk merawat karburator sepeda motor anda :

1. Membersihkan filter udara atau penampung debu

Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih lalu biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.

2. Membersihkan karburator

Bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk (choke) dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang aus. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, agar mudah gunakan saja cairannya bensin. 
Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya. 
Jika sudah terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer. Jangan terlalu banyak mengamplasnya karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer. 
Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng. 

3. Menyetel tinggi pelampung 

Sebelum dipasang komponen-komponen karburator sebaiknya anda jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong atau stigmat. 

4. Merakit karburator 

Pasanglah kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kondisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam hingga mentok lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor anda. Anda juga harus menyetel baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan karena akan membuat oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.

SISTEM BAHAN BAKAR

 

1.  Fungsi Karburator

  • Mencampur udara dengan bensin dalam perbandingan yang tepat pada setiap tingkat putaran mesin.
  • Memasukan atau menyuplai campuran bensin dan udara kedalam ruang bakar dalam bentuk kabut agar mudah bersenyawa dengan udara (dengan memanfaatkan daya kevakuman isapan piston sehingga terjadi perbedaan tekanan udara dalam ruang venturi) untuk proses pembakaran dalam silinder.

2.  Campuran Udara dan Bahan Bakar

Bahan bakar yang dikirim dalam silinder mesin harus ada dalam kondisi mudah terbakar agar dapat menghasilkan efisiensi tenaga yang maksimum. Bensin agak sulit terbakar dengan sendirinya, oleh sebab itu bensin harus dicampur dengan udara dan bahan bakar yang baik, uap bensin harus dicampur dengan sejumlah udara yang tepat. Perbandingan campuran udara dan bahan bakar juga memengaruhi pemakaian bahan bakar.

 3.  Perbandingan Udara dan Bahan Bakar

Perbandingan udara dan bahan bakar dinyatakan dalam volume atau berat dari bagian udara dan bahan bakar. Pada umumnya perbandingan udara dan bahan bakar dinyatakan berdasarkan perbandingan berat udara dengan berat bahan bakar.

Bensin harus dapat terbakar seluruhnya dalam ruang bakar agar mesin menghasilkan tenaga yang besar. Dalam teorinya perbandingan udara dan bahan bakar adalah 14,7 : 1 artinya 14,7 untuk berbanding 1 untuk bensin. Tetapi pada kenyataanya, mesin menghendaki campuran udara dan bahan bakar dalam perbandingan berbeda-beda tergantung pada temperatur, kecepatan mesin, dan beban. 
Tabel perbandingan udara dan bahan bakar

4. Fungsi Bagian-Bagian Karburator

  • Air screw
Sekrup udara atau air screw berfungsi mengatur suplai udara dari lubang kecil di moncong karburator ke pilot-jet. Oleh sebab itu salurannya langsung menuju kerumah pilot-jet. Jadi, uadara masuk saat mesin stasioner melalui bypass langsung kerumah pilot-jet (tenaga isapnya, tetap memanfaatkan daya vakum), lubang khusus ini dilengkapi pengatur jumlah udara (disebut sekrup setelan udara). 

KESIMPULAN
Kalau anda mengganti pilot-jet dengan angka yang lebih besar, anda harus mengikutinya dengan memperbesar setelan udara. Hal ini mengacu pada standar stoikiometri, yaitu campuran bahan bakar dan udara idealnya adalah 1 : 14,7 artinya satu molekul bensin bercampur dengan 14,7 molekul udara agar pembakaran yang terjadi benar-benar sempurna. Makanya, campuran yang terlalu kaya bahan bakar mengakibatkan motor mbrebet. Namun jika kekurangan bensin mesin cepat panas. Oleh sebab itu agar tenaga yang dihasilkan optimal campuran bensin dan udara harus tepat. Umumnya motor 4-tak irit dalam pemakaian bahan bakar karena setelan sekrup udaranya 1,5 putaran. Sedangkan motor 2-tak agak boros (sebab sesuai dengan kinerja motor 2-tak dimana permintaan campuran bensin dan udara 2 kali lebih cepat dibandingkan 4-tak). Umumnya putaran sekrupnya menganut 2,5 putaran.

CATATAN
# Semakin boros bahan bakar, bukaaan setelan udara mesti lebih besar.
  •  Pilot-jet
Pilot-jet adalah pemicu ketika mesin motor pertama kali dihidupkan (awal semprotan bahan bakar dan bekerja pada putaran stasioner dan putaran rendah).
  • Main-jet
Main-jet bekerja setelah putaran mesin melewati 5000-6000 rpm (round per minute), pilot-jet akan dibantu main-jet. Main-jet tidak mengandalkan udara dari sekrup setelan udara tetapi langsung dari boks  saringan udara melalui skep piston. Dan plintiran gas ditangan, skep bergerak diatas sehingga udara luar masuk terhisap piston. Akibat adanya aliran udara dalam venturi terjadi kevakuman. Maka bensin yang ada dalam mangkok karburator tersedot keventuri.
  • Venturi
Terletak dibagian tengah karburator (makin ketengah makin sempit), disini tekanan udaranya lebih rendah sehingga kecepatan udara semakin kencang atau deras alirannya. Maka meski bahan bakar dalam mangkok  karburator posisinya lebih rendah ia bisa terisap keventuri lewat main-jet. Fungsi venturi adalah agar aliran udara fokus dan cepat. Sesuai hukum bernoulli yang menyatakan bahwa semakin besar kecepatan udara, semakin kecil tekanannya.
CATATAN  
# Diameter venturi ukurannya tergantung kapasitas silinder (cc) dan putaran mesin (rpm). 
# Yang jelas motor yang telah dimodifikasi (naik kapasitas cc dan putaran mesinnya) membutuhkan venturi lebih besar karena suplai bensin dan udara lebih banyak.
  • Pelampung dan jarum pelampung
1.  Pelampung

Fungsinya menjaga ketinggian bensin dalam mangkok karburator agar selalu dalam kondisi terisi. Jika bensin berlebihan menyebabkan pembakaran lebih basah sehingga boros bensin, sedangkan kalau kekurangan bensin berakibat terlalu kering (temperatur panas) dan motor kekurangan tenaga (napas pendek).

2.  Jarum pelampung atau valve needle

adalah sebagai standar utama bahan bakar dalam mangkok karburator. Jarum pelampung akan menutup saluran jika bensin dalam mangkok sudah mencukupi. Bila terjadi kebocoran bensin akan melimpah keluar (bocor) melewati saluran pembuangan (hal ini terjadi jika jarum aus atau rumah jarum aus).
  • Jarum skep
Jarum skep bekerjasama dengan needle jet mengatur semburan bensin yang masuk kedalam ruang bakar atau membuka dan menutup lubang menuju saluran isap yang disemprotkan pilot-jet dan main-jet putaran menengah keatas. Bila aus campuran udara tidak ideal sehingga gas pembakaran menjadi lebih kaya, cirinya adalah asap knalpot berwarna hitam serta mbrebet diputaran atas (tentu saja pemakaian bensin menjadi boros).
Standar teknis dalam memilih jarum skep, semakin seret berarti semakin sempit dan itu lebih bagus karena semprotan makin deras. 
Untuk tarikan menengah keatas supaya akselerasi lebih cepat pilihlah jarum skep yang lebih gendut. Satu hal yang menentukan jarum skep adalah ketirusan jarum karena hal itu memengaruhi aliran bahan bakar bensin. Untuk trek pendek atau patah-patah lebih baik gunakan jarum skep yang berdisain gendut atau gemuk. Sedangkan untuk trek lurus dan panjang, pilih jarum skep yang lancip. Jarum skep berujung lancip campuran gas bakarnya cenderung basah (gas diplintir sedikit saja campuran gas bakar sudah melimpah).
CATATAN
# Jarum skep menentukan besar kecilnya putaran mesin. Sedangkan fungsi katup gas adalah menutup dan membuka venturi agar aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar tidak berlebihan.
  • Sistem choke
Berfungsi untuk memperkaya campuran bensin dengan mengurangi udara yang disalurkan ke dalam ruang bakar agar mesin mudah hidup. Choke digunakan apabila suhu dingin. Khusus model kabel jaga jangan sampai piston lepas dari rumahnya? karena jika hal itu terjadi udara palsu akan menerobos masuk yang menyebabkan mesin tidak langsam.
KESIMPULAN
Dengan memahami fungsi bagian-bagian karburator anda bisa mengoptimalkan kinerja karburator atau setidaknya mengerti aturan setting (setelan) karburator untuk mendukung performa mesin, baik untuk akselerasi maupun top speed. Setelan karburator ditentukan oleh gaya/kebiasaan berkendara (riding style).