Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam, Denotasi

Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam, Denotasi

 

Motor Tidak Langsam dan Lambat Langsam
Hal ini disebabkan oleh kebocoran intake manifold, yang mungkin lantaran karet o-ring penyekat di leher angsa pecah atau lantaran mengencangkan 2 baut pengikat karburator tidak secara bersamaan, bisa juga karena baut pengikat manifold slek atau rusak dan ulir baut manifold dol. Jika o-ring pecah dan baut slek ganti dengan yang baru, tetapi kalau yang rusak ulir dudukan baut untuk memperbaikinya tap dudukan baut itu di tukang bubut.

a. Langsam ngaco (naik turun)
Langsam motor tidak stabil, kadang-kadang tinggi dan kadang-kadang rendah. Penyebabnya antara lain:
  1. Karburator kotor sehingga campuran bahan bakar dan udara tersumbat kotoran. 
  2. Setelan tinggi permukaan pelampung terlalu rendah, yang juga akan menyebabkan pasokan bahan bakar tidak stabil. 
  3. Pembukaan sekrup pilot atau setelan udara tidak tepat.

CATATAN
Sering terjadi kasus di mana turunannya putaran stasioner sangat lama jika mesin sedang panas, tetapi kalau dingin keadaannya menjadi normal. Penyababnya adalah terjadi kebocoran pada intake manifold (karet flens dari karburator ke silinder sobek atau sudah keras dan bisa juga baut kurang kencang).

b. Langsam lambat
Untuk mendeteksi motor yang mengalami lambat langsam, fokuskan seputar karburator atau komponen-komponen yang memengaruhi kinerja karburator, antara lain: 
  • Jarum skep terlalu gambot. 
  • Skep dan rumah skep berkerak. 
  • Per skep lemah. 
  • Setelan kabel gas atas dan bawah kurang menutup sehingga rumah skep tidak menutup rapat. 
  • Tali gas tidak lancar (seret). 
  • Ruang bakar berkerak. 
  • Saluran suplai gas bakar bermasalah.
Tetapi kalau gerak skep lancar dan ruang bakar bersih, coba perhatikan apakah permukaan jarum skep dan piston skep tergores atau oval. Jika ada bagian yang tergores atau oval (bocor) berarti udara luar masuk ke dalam ruang bakar sehingga lambat langsam. Juga perhatikan sambungan di intake manifold dan seal kruk as dekat magnet.

c. Motor “nembak-nembak” 
Kejadian “nembak-nembak” sering terjadi pada motor yang sudah tidak standar lagi misalnya yang knalpotnya diganti dengan knalpot racing. Penyebab lain adalah packing atau baut knalpot sudah aus. Untuk kasus yang pertama cara mengatasinya adalah dengan mengganti spuyer yang terlalu kecil dan mengatur setelan angin. Sedangkan untuk kasus kedua diatasi dengan penggantian packing atau baut knalpot.
Suara Brebet Gejala Sepeda Motor Tidak Normal
Suara brebet menandakan motor bermasalah. Pada motor yang masih standar cara mengatasi adalah mengenali suara itu lebih dulu.
• Misalnya brebet muncul pada putaran rendah sampai menengah. Jika motor belum dikorek biasanya setelan udara (air screw) terlalu besar atau posisi klip jarum skep pada posisi paling irit.
• Jika mesin brebet hanya pada rpm tinggi berarti ukuran main jet motor terlalu kecil, sehingga pada saat skep terangkat, udara banyak yang masuk tetapi tidak diimbangi dengan pasokan BBM.
• Jika brebet disertai suara ledakan bertubi-tubi, kemungkinan besar ada masalah pada komponen pengapian. Coba anda deteksi mulai dari sepul, cdi, koil, pulser dan busi.

CATATAN
Terdapat kasus motor brebet tetapi gejala itu hilang kalau lampu depan dinyalakan. Hal ini disebabkan karena massa tidak memadai. SOLUSI:
• Perikasa kabel bodi secara keseluruhan.
• Kemungkinan kiprok atau regulator lemah.

Denotasi
a. Gejala knocking
Bercirikan mesin yang ngelitik saat gas dibuka, namun tidak mempercepat putaran mesin. Bila mengalami hal tersebut mesin akan kehilangan daya. Temperatur silinder menjadi sangat panas sehingga merusak silinder, katup atau piston, dan ring piston. Penyebab knocking adalah:
1) Mesin terlalu panas.
2) Kualitas BBM sangat rendah.
3) Pengapian atau ignition yang terlalu maju.
4) Piston dan silinder aus.
5) Campuran bahan bakar terlalu minim.
6) Ruang bakar tertutup banyak karbon.

b. Pembakaran terjadi kemudian atau after firing atau afterburn
Gejala after firing atau afterburn adalah kadang terjadi ledakan dalam knalpot (ledakan di mulut knalpot atau bahan bakar meletus di dalam knalpot) ketika engine breaking. 
  1. Pembakaran tidak tepat atau misfiring yang disebabkan oleh busi yang rusak. 
  2. Campuran bensin dan udara terlalu kaya. 
  3. Waktu pengapian atau ignition timing terlambat atau tidak bekerja dengan baik. 
  4. Waktu buang atau exaust valve bocor 
  5. Sistem pulse secondary air injektion (PAIR) tidak bekerja baik (khusus pada jenis motor yang telah memakai sistem PAIR).
• PAIR cotrol valve tidak bekerja dengan baik.
• PAIR check valve tidak bekerja dengan baik.
• Selang sistem PAIR tersumbat.

c. Backfires (api menjalar kembali melalui klep masuk menuju karburator)
Suatu ledakan yang terjadi dekat intake manifold dan pada saat yang sama mesin tidak mempunyai daya, lalu api kembali di sekitar katup masuk atau intake valve.
Penyebab hal ini adalah:
1) Mesin terlalu panas.
2) Campuran bensin dan udara terlalu miskin.
3) Katup masuk bocor.

Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135

Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135


Throttle Position Sensor (TPS) Yamaha Jupiter MX 135
TPS berfungsi memantau posisi throttle (bukaan gas) dan diteruskan pada sistem pengapian (ignition timing) dengan sistem elektronik. Dengan demikian waktu pembakaran dapat berlangsung dengan tepat dan sempurna dengan putaran mesin dan pasokan bahan bakar.
Keuntungan TPS pada sepeda motor  adalah akselerasi lebih spontan pemakain bahan bakar lebih hemat, dan kadar emisi gas buang lebih rendah.

1. Pemeriksaan TPS tahap I
i. Lepaskan kabel coupler dari TPS.
ii. pasangkan pocket tester (1 K ohm) pada TPS
 

Kabel positif pocket tester ke terminal coupler biru (L).
Kabel negatif pocket tester ke terminal kabel biru/hitam (B/L).

iii. Ukur tahanan TPS.

Tahanan TPS
3.5 – 6.5 k ohm pada suhu 20o C (68o F) (biru-hitam/biru)
Diluar spesifikasi > Ganti TPS

2. Pemeriksaan TPS tahap II
i. Pasangkan coupler kabel pada TPS.
ii. Pasangkan pocket tester (ohm x 1 k) pada kabel TPS

Kabel positif pocket ke terminal coupler kuning (Y).
Kabel negatif pocket ke terminal kabel hitam/biru (B/L).

iii. Secara perlahan buka handle gas dan periksa perubahan tahanan TPS (sesuai dengan batasan spesifikasi).
iv. Jika tahanan tidak berubah atau berubah secara kasar > ganti TPS.

CATATAN
Perubahan tahanan terjadi pada saat handle gas dibuka secara perlahan (baca perubahan tahanan dari saat handle gas ditutup hingga handle gas terbuka penuh).

Tahanan TPS
0-5 k ohm (kurang lebih 1.5) pada suhu 20 derajat Celcius (kuning-hitam/biru).

3. Menyetel sudut posisi Throttle Position Sensor

CATATAN
Sebelum menyetel sudut posisi Throttle Position Sensor, setel lebih dulu putaran langsam mesin sesuai spesifikasi.

i. Pasangkan coupler kabel pada TPS.
ii. Pasangkan pocket tester digital pada kabel TPS.

Kabel positif tester ke terminal kuning.
Kabel negatif tester ke terminal hitam/biru (B/L).

Pocket tester digital/digital circuit tester 90890-03174.

iii. Putar kunci kontak pada posisi "ON".
iv. Periksa voltase TPS.
v. Setel posisi sudut TPS dengan cara mengukur voltase (harus dalam batasan voltase di bawah ini).

Voltase Throttle Position sensor.
0,63-0,73 Volt (kuning-hitam/biru).

vi. Setelah mengetahui sudut posisi sensor yang tepat, dengan melihat besarnya voltase, kecangkan baut pengikat TPS dengan benar.

CATATAN
Jika pemasangan sudut TPS tidak tepat, hal ini akan mengakibatkan akselerasi tersendat, bahan bakar boros, dan kadar emisinya yang tinggi.

Menyetel Speling Throttle Gas

Menyetel Speling Throttle Gas

 

Menyetel Speling Throttle Gas

Speling atau jarak bebas putaran gas perlu di stel ulang. Tujuannya adalah agar akselerasi tidak terlambat. Dalam arti begitu gas di plintir, skep karburator langsung terangkat. Untuk itu pabrikan memiliki standar. Mengatur ulang putaran grip gas juga berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya respons putaran mesin. Jika setelan gas terlalu sempit, hal ini menjadi beresiko. Misalnya, grip gas baru diputar sedikit (1 mm ) motor sudah bergerak. Atau jika setelannya melebihi standar yang direkomendasikan putaran mesin terlambat. Hal ini sangat berpengaruh jika sedang berada ditikungan.

Ceklah hal ini setiap 500 km dengan menggerakkan grip gas dahulu lalu ukur jarak bebasnya. Beri tanda dengan spidol dipinggir grip gas. Jarak main yang direkomendasi semua pabrikan adalah 3-7 mm. Sandainya kurang dari standar itu tinggal di setel ulang. Lihat dua mur yang akan diset ulang sebagian besar 2 mur penyetel gas motor ada dibawah hand grip. Misalnya motor bebek Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dll. Ada juga motor yang memiliki setelan dikabel dekat kepala karburator. Rata-rata setelan ini di bungkus karet pelindung debu. Kendurkan mur pengencang dan putar mur penyetel. Jika anda memutarnya searah jarum jam, berarti semakin sempit jarak main di putar berlawanan semakin lebar. Setelah diatur ulang kemudian cek gerak stang ke kanan-kiri sampai mentok. Jarak main harus sama meski stang digerakan ke kanan dan kiri.

Efek Samping Melepas Boks Filter Udara

 

Efek Samping Melepas Boks Filter Udara

Memang melepas boks filter udara membuat tarikan menjadi enak, tetapi hanya putaran rendah. Pada putaran tinggi, udara yang masuk menjadi lebih banyak dibanding bensin. Akibatnya, motor menjadi ngempos (tarikan kurang) pada kecepatan tinggi. Efek samping lainnya adalah silinder menjadi cepat tergores karena kotoran lebih leluasa masuk kedalam ruang bakar.

Memperbaiki Karburator

a. Kerusakan karburator pada jarum skep dan nosel

1)  Jarum skep
Jarum skep atau jet needle cara kerjanya berpasangan dengan needle jet (nosel). Fungsinya mengatur campuran bensin dan udara yang masuk kedalam ruang bakar pada putaran ruang menengah atas. Kerusakan yang dapat terjadi pada jarum skep antara lain adalah bengkok, berselimut jelaga, dan baret. Jika jarumnya bengkok, hal ini mengakibatkan mesin susah langsam. Dengan demikian jarum skep harus diganti.
Atas jarum skep, tengah main jet, bawah nosel
2)  Nosel
Nosel atau needle jet yang aus biasanya melar diameternya atau sudah besar (longgar). Jika karburatornya bermerek Keihin, hal ini bisa diperbaiki sebab antara holder dan nosel terpisah. Cara memperbaikinya adalah dengan meletakkan sebutir biji bearing (gotri) diatas nosel bagian bawah lalu pukul dengan palu kecil.
Berbeda dari Mikuni, noselnya menyatu dengan main jet holder. Jika nosel oblak hal ini akan menyebabkan semburan bensin tidak konstan dan rpm lambat naiknya. Untuk mengatasi hal ini pada karburator Mikuni, ganti nosel dan jarum skep.


CATATAN
Paling aman adalah apabila terjadi kerusakan jarum skep dan nosel, ganti dengan yang baru.

b. Kerusakan karburator pada skep dan moncong

1)  Skep macet
Jika skep macet dibadan karburator, akibatnya adalah putaran mesin mblandang karena gas tidak menutup rapat (skep tidak menutup rapat). Kendurkan sedikit mur di intake manifold sehingga rumah skep bisa turun dan menutup rapat atau gosok rumah skep dengan amplas halus agar bisa turun naik secara lancar.

2)  Skep oblak
Kebalikan dengan kasus diatas, gesekan terus menerus antara skep dan rumah skep membuat permukaan kedua komponen itu  terkikis sehingga langsam menjadi tidak stabil. Gantilah dengan skep yang baru.

3)  Moncong Karburator ke Intake Manifold tidak rata
Jika moncong karburator tidak rata atau melengkung, hal ini menyebabkan motor tidak langsam. Selain itu mesin jadi susah dihidupkan serta kadang-kadang nembak-nembak bila terjadi kebocoran. Gunakan kikir datar atau ampelas untuk meratakan sisi yang tidak lurus, lantas tambah packing manifold.

c. Keluarnya asap hitam dan cokelat sering disebabkan oleh karburator

1)  Asap hitam dari knalpot:
  • Main jet terlalu besar 
  • Saringan udara tersumbat 
  • Choke tertutup 
  • Tinggi pelampung melebihi standar.
2)  Asap cokelat dari knalpot:
  • Main jet terlalu kecil atau tersumbat kerak 
  • Permukaan bahan bakar dalam mangkok karburator terlalu rendah 
  • Pipa saringan kendur 
  • Saringan udara tidak rapat atau dilepas.

Gonta-Gonti Bensin Jangan Lupa Menyetel Angin Karburator

 

Gonta-Gonti Bensin Jangan Lupa Menyetel Angin Karburator 
  1. Premium ke pertamax : putar setelan udara ½ putaran ke kanan atau searah jarum jam dari posisi standarnya.
  2. Pertamax ke premium : karena oktan premium lebih rendah, suplai udara yang dibutuhkan lebih banyak. Maka, putar sekrup berlawanan arah jarum jam sampai pada putaran mesin langsam.
Karburator Banjir Lewat Selang Pernapasan

1. Jarum pelampung aus.

Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka aliran bensin kedalam mangkok karburator. Turun naiknya jarum mrngikuti gerak pelampung. Ketika bensin dalam mangkok kosong, pelampung turun sehingga jarum terbuka dan bensin mengalir masuk. Seiring bertambahnya bensin dalam mangkok, pelampung turut naik sehingga jarum menutup aliran bensin. Biasanya kalau jarum pelampung aus ada tanda lingkaran bulat pada batang jarum. Jika demikian ganti jarum pelampungnya.
Contoh gambar
2. Rumah jarum pelampung atau dudukan jarum aus

Bila yang terjadi adalah baret kecil, baret itu bisa diratakan kembali dengan menggunakan bor kecil 3 mm, lalu putar 3 sampai 5 kali ke dasar dudukan jarum pelampung.

3. Setelan tinggi pelampung tidak tepat

Atur ulang tinggi pelampung, sesuai standar manual book.
Ada 2 teknik untuk mengubah penekan jarum pelampung:
  • Untuk karburator yang penekan jarumnya terbuat dari plastik, ganjal dengan potongan pelat seng bekas kaleng oli.
  • Tekuk sesuai keinginan, untuk karburator yang penekan jarumnya terbuat dari pelat.

Perawatan Karburator Vakum

Perawatan Karburator Vakum

 

Perawatan Karburator Vakum

Karburator Vakum alias CV (constant velocity) menjadi standar motor masa kini. Keunggulannya adalah konsumsi bahan bakar dan buka tutup gasnya halus. Panduan perawatannya adalah tidak disarankan membuka boks filter karena lama kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep pada karburator vakum berbeda karena bahannya terbuat dari resin berlapis teflon. Bandingkan dengan skep pada umumnya yang dibuat dari logam berlapis krom. Debu bisa membuat skep karburator vakum macet dan kelamaan lapisan teflon tergores. Ini mengakibatkan putaran langsam tidak stabil atau naik turun. 

Bagian lain yang tidak kalah sensitifnya dalah karet vakum. Lataknya ada diatas karburator dan tertutup lempengan besi. “saat servis karet vakum tidak perlu dibuka karena jika salah saat memasangnya lagi atau karet itu terjepit, bisa terjadi kebocoran. Jiaka terjadi kebocoran putaran mesin menjadi tidak teratur. Karena vakum juga tidak boleh terkena bensin karet menjadi melar, dan yang paling parah karet itu tidak bisa digukan lagi (harganya mahal).

Apabila anda mengoprek karburator dengan reamer atau membesar diameter venturi, jangan lakukan hal itu bila anda belum terampil. Jika anda salah perhitungan skep menjadi oblak atau longgar sehingga mesin menjadi sulit hidup.

Karburator vakum bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karburator. Seandainya retak atau sobek , langsung ganti dengan selang vakum baru. Jika anda tidak menggantinya, mesin akan susah hidup.

Karet pemegang karburator dan intake manifold tidak boleh mengalami kebocoran. Karena, jika hal itu terjadi skep akan sulit naik. Selain itu klep akan masuk (valve in) yang tidak rapat lagi atau bocor dapat mengakibatkan daya isap ke karburator vakum merosot.

Keunggulan karburator vakum, menurut Freddyanto Basuki, Manager Service PT Kawasaki Motor Indonesia:
  • Tidak akan terjadi efek after burning yang sering mengakibatkan ledakan pada knalpot karena masih banyaknya bensin yang tidak terbakar. 
  • Motor tidak akan mati saat digas mendadak. 
  • Perawatan relatif lebih mudah, karena jarum skepnya tidak bisa diutak-atik. 
  • Life time relatif lebih panjang.

Motor Tidak Langsam, Karburator Penyebabnya

Motor Tidak Langsam, Karburator Penyebabnya

  • Motor Tidak Langsam, Karburator Penyebabnya

Lepas klem penghubung karburator dari saluran intake menggunakan kunci ring atau pas.
a. Lepas  sekrup pilot jet dan main jet (terlebih dahulu buka karburator termasuk karet seal karburator), lalu bersihkan semua komponennya termasuk lubang spuyer.
b. Setelah semua terangakai, lalu rakit kembali karburator dan nyalakan mesin. Putar sekrup stasioner hingga putaran mesin menjadi idle (kira-kira 1000 rpm) lalu atur putaran angin, mulai ditutup lalu buka (searah jarum jam) hingga putaran mesin paling tinggi kemudian setel kembali putaran stasionernya.
  • Motor dikendarai namun harus di choke
Ini adalah pertanda bahwa motor punya masalah diseputar aliran bensin dari tangki kekarburator yang berakhir dibak karburator lewat pelampung. Oleh sebab itu aliran bensin menjadi minim (sedikit) dan sulit disuplai kedalam ruang bakar. Bensin baru akan mengalir jika dipancing dengan choke. Untuk mengatasi hal ini tangki bensin berikut saringannya harus di kuras lakukan pengecekan atau pengukuran tinggi pelampung.

CATATAN
Amati juga apakah terjadi vapour lock, yaitu adanya uap air dalam saluran selang bensin. Untuk itu selang bensin harus di semprot dengan kompresor.
  • Posisi Klip jarum skep
Jika posisi klip jarum skep dipindah lebih rendah ini berarati piston skep lebih cepat terangkat dan jarum skep lebih awal membuka lubang main jet. Namun apabila klip dipindah kebagian bawah campuran bensin dan udara menjadi tidak teratur (ngaco). Dan apabila jarum skep terlambat terangakat dan lubang main jet lebih cepat membuka hal ini mengakibatkan bensin lebih cepat masuk kedalam manifold atau campuran menjadi kaya bensin. Sedangkan jika udara terlambat masuk pasti tarikan awal menjadi tersendat pada saat gas diplintir mesin tidak langsung merespon atau ngacir.

Sebaliknya menaikan posisi jarum skep juga berakibat tidak bagus. Piston lebih cepat membuka dan lubang main jet terlambat membuka karena jarum skep juga lebih lambat terangkat. Pada saat tarikan awal udara lebih dulu masuk  namun bensin malah terlambat masuk. Akibatnya tarikan awal menjadi berat atau loyo.

CATATAN
Memindahkan posisi jarum skep dianjurkan hanya untuk mesin yang sudah dikorek atau sudah memakai knalpot free flow (motor racing).